Minggu, 20 November 2016

HARAPAN HIDUP

Harapan hidup adalah rata-rata jumlah tahun tambahan yang diharapkan oleh seseorang pada umur tertentu untuk dapat hidup dalam kategori sosial tertentu. Dalam arti yang sederhana, harapan hidup bisa disamakan dengan lamanya hidup seseorang disuatu tempat dan status sosial tertentu. Harapan hidup seseorang berhubungan dengan posisi seseorang dalam tingkatan sosialnya.

KONTROL SOSIAL

Kontrol sosial yaitu kemampuan aparat keamanan dan petugas untuk mengendalikan situasi dan menghambat kerusuhan. Faktor ini merupakan lawan dari faktor sebelumnya. Semakin kuat kontrol sosial, semakin kecil kemungkinan meletusnya kekerasan. Dalam hal ini, kontrol sosial terlihat jelas pada upaya polisi dan pihak keamanan dari panitia penyelenggara untuk meredakan kerusuhan yang telah terjadi.

KEKERASAN STRUKTURAL

Kekerasan struktural yaitu kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menggunakan sistem, hukum, ekonomi, atau tata kebiasaan yang ada dimasyarakat. Oleh karena itu, kekerasan ini sulit untuk dikenali. Kekerasan struktural yang terjadi menimbulkan ketimpangan-ketimpangan pada sumber daya, pendidikan, pendapatan, kepandaian, keadilan, serta wewenang untuk mengambil keputusan. Situasi ini dapat memengaruhi fisik an jiwa seseorang. Biasanya negaralah yang bertanggung jawab untuk mengatur kekerasan struktural karena hanya negara yang memiliki kewenangan serta kewajiban resmi untuk mendorong pembentukan atau perubahan struktural dalam masyarakat.

TEORI IDEOLOGI

Teori ini dikemukakan oleh T.R. Gurr menurut teori ini, kekerasan sangat dipengaruhi oleh ideologi. Kekerasan yang sangat pesat pengaruhnya mungkin saja dilakukan oleh sekelompok kecil orang yang memiliki ideologi yang berbeda. Hubungan antara kelompok-kelompok kecil dengan masyarakat luas tergantung pada penyaluran pandangan-pandangan politik dalam masyarakat, yaitu dengan adanya wadah-wadah organisasi untuk menyalurkan pandangan-pandangan tersebut.

TEORI INDIVIDUAL

Teori ini dikemukakan oleh MacPhail. Menurut para penganut teori ini, kekerasan atau kerusahan masal, walaupun terjadi ditempat ramai dan melibatkan orang banyak, hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Proses terjadinya kerusuhan menurut MacPhail, ada tiga tahap yaitu :

  • Proses berkumpulnya massa
  • Aktifitas selama berlangsungnya huruhara dikawasan huruhara
  • Proses bubarnya massa

TEORI LINGKUNGAN SOSIAL

Menurut teori ini, Hal yang terpenting ketika terjadi kekerasan adalah kendali lingkungan sosial tempat kerusuhan itu terjadi. Disebuah sekolah kenakalan atau bahkan kekerasan yang dilakukan oleh siswa bukan tergantung pada kemampuan para guru dan aparat keamanan sekolah dalam menjaga ketertiban sekolah, Tetapi kuncinya ada pada management atau pengelolaan sekolah itu sendiri. Jika management sekolah mampu menjcegah gangguan, Baik terhadap siswa maupun para guru dan staff, serendah mungkin, Kemungkinan timbulnya kekerasan atau kekacauan akan semakin kecil juga. Dalam hal ini, faktor lingkungan fisik seperti kondisi sekolah yang kurang memadai, Siswa terlalu banyak, kekurangan ruang belajar, tidak tersedianya fasilitas bermain atau lingkungan sekolah tidak dipagar dengan baik, tidak terlalu berpengaruh selama kendali sosial masih ditangan management atau pimpinan sekolah.

Selasa, 15 November 2016

KEAKTIFAN

BELAJAR tidak dapat dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain.belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalaminya. BELAJAR adalah menyangkut apa yang harus dikerjakan untuk dirinya sendiri,maka inisiatifnya harus datang sendiri. dan guru hanya sekedar membimbing dan mengarahkan.